Selamat Merayakan Hari Shiva Ratri

Shiva Lingam

Shiva linga merupakan bentuk arca yang tak lazim (tidak seperti umumnya arca, yang lewat mana dewa shiva bisa dipuja, dibuat dalam bentuk kelaminnya (lingam). Lingayats, juga dikenal dengan nama Vira-shivas, khususnya sangat populer di india selatan. Mereka mengenakan miniatur Shiva lingga (phalllic symbol) pada badan mereka. Dengan cara begini mereka mencari untuk mengingatkan diri mereka pada pembawaan lahir mereka “sifat Shiva”, yang mereka rasa tak dapat tertutupi lewat perapaan keras dan melaksanakan yoga.

Asal usul Shiva linga sangat menarik. Pada suatu hari Dewi Parvati, permasuri Shiva, merasa kasihan kepada sekelompok resi yang sedang melaksanakan pertapaan keras di kediaman hutan mereka. Parvati devi meminta Shiva untuk memberikan keinsyafan kepada mereka dan membebaskan mereka dari pertapaan mereka. Tetapi Dewa Shiva menolak, dengan mengatakan bahwa para resi itu masih memiliki sifat mudah marah. Untuk membuktikan hal ini Beliau muncul di hutan itu sebagai seorang yogi yang tampan dan merayu istri para resi. Dibuat marah demikian, para resi menyerang Shiva dan mengkebirinya, namun segera setelah mereka melakukan hal ini, Shiva menghilang dan seluruh jagat raya menjadi tergoncang. Kemudian Para resi mengakui kelancangan mereka, dan mereka mengemis pada Shiva untuk dimaafkan dan memohon beliau untuk mendamaikan dunia. Shiva setuju dengan syarat para resi, maka sejak waktu itu dan seterusnya, memujanya dalam wujud lingganya.

Para pemuja Shiva kontemporer biasanya membuat busana pada Shiva lingga yang terbuat dari batu, marbel atau metal. Lingam ada juga yang terbuat dari wujud pasir dan kerikil. Kadang-kadang lingga yoni dipuja dalam wujud anthilss. (berbentuk rumah semut) Shiva lingga yang paling suci adalah lingga yang terbentuk secara alami, seperti Amarnath Lingam-sebuah bentukan es yang tak pernah meleleh.

Source : “The hidden glory of india”.

By Steven J. Rosen